Ahad, 21 November 2010
Tahniah kepada murid-murid yang berjaya cemerlang dalam UPSR!
Ahad, 31 Oktober 2010
Apa aktiviti bulan November 2010 SERI Al-Ummah?
Khamis, 14 Oktober 2010
Sumbangan Pembangunan SERI Al-Ummah Chepor
Rabu, 13 Oktober 2010
Jadual Peperiksaan Akhir Tahun 2010
Kami mendoakan agar semua pelajar memperolehi keputusan yang cemerlang dalam peperiksaan akhir tahun ini.
Harapan kepada ibubapa / penjaga, bersama kita menggembleng tenaga untuk memastikan anak-anak kita ini memperolehi kejayaan hidup di dunia dan akhirat. Jangan biar mereka terkapai-kapai seorang diri, bantulah mereka demi kebahagiaan kita bersama. InsyaAllah, orang yang berusaha pasti berjaya.
Ahad, 19 September 2010
Salam Eid Fitr!
Pemergian Ramadhan ditangisi seluruh penduduk langit dan bumi. Kembali merindui keberkatan dan kebaikan di bulan mulia itu di tahun hadapan. Ma'as salamah wa ilalliqa' ya Ramadhan. InsyaAllah tahun hadapan berjumpa lagi.
Kedatangan Syawal menggantikan Ramadhan menandakan kemenangan kepada para mujahid yang telah berjaya menghadapi pelbagai cabaran dalam menjalani ibadah puasa, yang bukan dalam erti kata hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi dalam erti kata sebenarnya iaitu menjauhi segala yang membatalkan puasa dan menekuni ibadah semaksima mungkin selama 30 hari berpuasa. Ahlan wasahlan ya Syawal! Kehadiranmu dinanti oleh para alimin dan para solehin agar dapat kembali menjalin tali silaturrahim antara saudara seagama yang telah jauh terpisah, dan menambah mesra kepada yang dekat.
-Sekadar gambar hiasan.
Jadi, di hari kemenangan ini, marilah kita sama-sama kembali menghayati apakah sebenarnya Aidil-Fitri itu, yang dikatakan 'kembali kepada fitrah' manusia itu sendiri. Apakah fitrah manusia itu adalah untuk bermaksiat kepada Allah, atau adakah sebenar fitrah itu ertinya menjadi manusia yang tahu bersyukur kepada Allah, dengan melaksanakan suruhan dan meninggalkan larangan-Nya?
Aidilfitri akan lebih bermakna jika kita tahu bagaimana menyambutnya mengikut apa yang digariskan oleh yang empunya Hari Raya tersebut yakni Allah S.W.T.
Kami di SERI AL-UMMAH, ingin menyeru agar kita kembali kepada Allah, dengan sebenar-benar kembali, fitrah insani yang Allah cintai, sambutlah Aidilfitri ini dengan penuh rasa kesyukuran, keinsafan dan bermaafanlah antara kita kerana Allah S.W.T.
Akhir kata, kami di SERI AL-UMMAH ingin memohon kemaafan di atas segala kesilapan yang pernah kami lakukan sama ada disedari atau tidak disedari.
SELAMAT HARI RAYA AIDILFITRI. Maaf Zahir dan Batin.
Isnin, 6 September 2010
Ramadhan bakal meninggalkan kita...satu kehilangan besar!
1. Gelar taqwa
Taqwa adalah gelar tertinggi yang dapat diraih manusia sebagai hamba Allah. Tidak ada gelar yang lebih mulia dan tinggi dari itu. Maka setiap hamba yang telah mampu meraih gelar taqwa, ia dijamin hidupnya di surga dan diberi kemudahan-kemudahan di dunia. Dan puasa adalah sarana untuk mendapatkan gelar taqwa itu. "Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (QS al-Baqarah: 183)
Kemudahan-kemudahan yang diberikan Allah kepada hambanya yang taqwa, antara lain:
a. Jalan keluar dari semua masalah Kemampuan manusia amat terbatas, sementara persoalan yang dihadapi begitu banyak. Mulai dari masalah dirinya, anak, istri, saudara, orang tua, kantor dan sebagainya. Tapi bila orang itu taqwa, Allah akan menunjukkan jalan berbagai persoalan itu. Bagi Allah tidak ada yang sulit, karena Dialah pemilik kehidupan ini. "..Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar." (QS. Ath Thalaaq: 2) "..Dan barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya." (QS. Ath Thalaaq: 4)
b. Dicukupi kebutuhannya "Dan memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya...."(QS. Ath Thalaaq: 3)
c. Ketenangan jiwa, tidak khawatir dan sedih hati
Bagaimana bisa bersedih hati, bila di dalam dadanya tersimpan Allah. Ia telah menggantungkan segala hidupnya kepada Pemilik kehidupan itu sendiri. Maka orang yang selalu mengingat-ingat Allah, ia bakal memperoleh ketenangan. "Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-KU, maka barangsiapa bertaqwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (QS. al-A'raaf: 35)
2. Bulan pengampunan
Tidak ada manusia tanpa dosa, sebaik apapun dia. Sebaik-baik manusia bukanlah yang tanpa dosa, sebab itu tidak mungkin. Manusia yang baik adalah yang paling sedikit dosanya, lalu bertobat dan bernjanji tidak mengulangi perbuatan dosa itu lagi. Karena dosa manusia itu setumpuk, maka Allah telah menyediakan alat penghapus yang canggih. Itulah puasa pada bulan Ramadhan. Beberapa hadis menyatakan demikian, salah satunya diriwayatkan Bukhari Muslim dan Abu Dawud, "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanannya dan karena mengharap ridha Allah, maka dosa-dosa sebelumnya diampuni."
3. Pahalanya dilipatgandakan
Tidak hanya pengampunan dosa, Allah juga telah menyediakan bonus pahala berlipat-lipat kepada siapapun yang berbuat baik pada bulan mulia ini. Rasulullah bersabda, "Setiap amal anak keturunan Adam dilipatgandakan. Tiap satu kebaikan sepuluh lipad gandanya hingga tujuh ratus lipat gandanya." (HR. Bukhari Muslim). Bahkan amalan-amalan sunnah yang dikerjakan pada Ramadhan, pahalanya dianggap sama dengan mengerjakana amalan wajib (HR. Bahaiqi dan Ibnu Khuzaimah). Maka perbanyaklah amal dan ibadah, mumpung Allah menggelar obral pahala.
4. Pintu surga dibuka dan neraka ditutup
"Kalau datang bulan Ramadhan terbuka pintu surga, tertutup pintu neraka, dan setan-setan terbelenggu."(HR Muslim) Kenapa pintu surga terbuka? Karena sedikit saja amal perbuatan yang dilakuka n, bisa mengantar seseorang ke surga. Boleh diibaratkan, bulan puasa itu bulan obral. Orang yang tidak membeli akan merugi. Amal sedikit saja dilipatgandakan ganjarannya sedemikian banyak. Obral ganjaran itu untuk mendorong orang melakukan amal-amal kebaikan di bulan Ramadhan. Dengan demikian otomatis pintu neraka tertutup dan tidak ada lagi kesempatan buat setan menggoda manusia.
5. Ibadah istimewa
Keistimewaan puasa ini dikatakan Allah lewat hadis qudsinya, "Setiap amalan anak Adam itu untuk dirinya, kecuali puasa. Itu milik-Ku dan Aku yang membalasnya karena ia (orang yang berpuasa) meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku." (HR Bukhari Muslim) Menurut Quraish Shihab, ahli tafsir kondang dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, puasa dikatakan untuk Allah dalam arti untuk meneladani sifat-sifat Allah. Itulah subtansi puasa.
Misalnya, dalam bidang jasmani, kita tahu Tuhan tidak beristri. Jadi ketika berpuasa dia tidak boleh melakukan hubungan seks. Allah tidak makan, tapi memberi makan. Itu diteladani, maka ketika berpuasa kita tidak makan, tapi kita memberi makan. Kita dianjurkan untuk mengajak orang berbuka puasa. Ini tahap dasar meneladani Allah.
Masih ada tahap lain yang lebih tinggi dari sekedar itu. Maha Pemurah adalah salah satu sifat Tuhan yang seharusnya juga kita teladani. Maka dalam berpuasa, kita dianjurkan banyak bersedekah dan berbuat kebaikan. Tuhan Maha Mengetahui. Maka dalam berpuasa, kita harus banyak belajar. Belajar bisa lewat membaca al-Qur'an, membaca kitab-kitab yang bermanfaat, meningkatkan pengetahuan ilmiah.
Allah swt setiap saat sibuk mengurus makhluk-Nya. Dia bukan hanya mengurus manusia. Dia juga mengurus binatang. Dia mengurus semut. Dia mengurus rumput-rumput yang bergoyang. Manusia yang berpuasa meneladani Tuhan dalam sifat-sifat ini, sehingga dia harus selalu dalam kesibukan.
Perlu ditekankan meneladani Tuhan itu sesuai dengan kemampuan kita sebagai manusia. Kita tidak mampu untuk tidak tidur sepanjang malam, tidurlah secukupnya. Kita tidak mampu untuk terus-menerus tidak makan dan tidak minum. Kalau begitu, tidak makan dan tidak minum cukup sejak terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari saja.
6. Dicintai Allah
Nah, sesesorang yang meneladani Allah sehingga dia dekat kepada-Nya. Bila sudah dekat, minta apa saja akan mudah dikabulkan. Bila Allah telah mencintai hambanya, dilukiskan dalam satu hadis Qudsi, "Kalau Aku telah mencintai seseorang, Aku menjadi pendengaran untuk telinganya, menjadi penglihatan untuk matanya, menjadi pegangan untuk tangannya, menjadi langkah untuk kakinya." (HR Bukhari)
7. Do'a dikabulkan
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, katakanlah bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang berdo'a apabila dia berdo'a, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku." (QS. al-Baqarah: 186) Memperhatikan redaksi kalimat ayat di atas, berarti ada orang berdo'a tapi sebenarnya tidak berdo'a. Yaitu do'anya orang-orang yang tidak memenuhi syarat. Apa syaratnya? "maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku."
Benar, berdo'a pada Ramadhan punya tempat khusus, seperti dikatakan Nabi saw, "Tiga do'a yang tidak ditolak; orang berpuasa hingga berbuka puasa, pemimpin yang adil dan do'anya orang teraniaya. Allah mengangkat do'anya ke awan dan membukakan pintu-pintu langit. 'Demi kebesaranKu, engkau pasti Aku tolong meski tidak sekarang." (HR Ahmad dan Tirmidzi)
Namun harus diingat bahwa segala makanan yang kita makan, kecucian pakaian, kesucian tempat, itu punya hubungan yang erat dengan pengabulan do'a. Nabi pernah bersabda, ada seorang yang sudah kumuh pakaiannya, kusut rambutnya berdo'a kepada Tuhan. Sebenarnya keadaannya yang kumuh itu bisa mengantarkan do'anya dia diterima. Tapi kalau makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya yang dipakainya terambil dari barang yang haram, bagaimana bisa dikabulkan doa'nya?
Jadi do'a itu berkaitan erat dengan kesucian jiwa, pakaian dan makanan. Di bulan Ramadhan jiwa kita diasah hingga bersih. Semakin bersih jiwa kita, semakin tulus kita, semakin bersih tempat, pakaian dan makanan, semakin besar kemungkinan untuk dikabulkan do'a.
8. Turunnya Lailatul Qodar Pada bulan Ramadhan
Allah menurunkan satu malam yang sangat mulia. Saking mulianya Allah menggambarkan malam itu nilainya lebih dari seribu bulan (QS. al-Qadr). Dikatakan mulia, pertama lantaran malam itulah awal al-Qur'an diturunkan. Kedua, begitu banyak anugerah Allah dijatuhkan pada malam itu. Beberapa hadits shahih meriwayatkan malam laulatul qodar itu jatuh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Seperti dirawikan Imam Ahmad, "Lailatul qadar adalah di akhir bulan Ramadhan tepatnya di sepuluhb terakhir, malam keduapuluh satu atau duapuluh tiga atau duapuluh lima atau duapuluh tujuh atau duapuluh sembilan atau akhir malam Ramadhan. Barangsiapa mengerjakan qiyamullail (shalat malam) pada malam tersebut karena mengharap ridha-Ku, maka diampuni dosanya yang lampau atau yang akan datang."
Mengapa ditaruh diakhir Ramadhan, bukan pada awal Ramadhan? Rupanya karena dua puluh malam sebelumnya kita mengasah dan mengasuh jiwa kita. Itu adalah suatu persiapan untuk menyambut lailatul qodar.
Ada dua tanda lailatul qadar. Al Qur'an menyatakan, "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat JIbril dengan izin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan/kedamaian sampai terbit fajar. (QS al-Qadr: 4-5)
Malaikat bersifat gaib, kecuali bila berubah bentuk menjadi manusia. Tapi kehadiran malaikat dapat dirasakan. Syekh Muhammad Abduh menggambarkan, "Kalau Anda menemukan sesuatu yang sangat berharga, di dalam hati Anda akan tercetus suatu bisikan, 'Ambil barang itu!' Ada bisikan lain berkata, 'Jangan ambil, itu bukan milikmu!' Bisikan pertama adalah bisikan setan. Bisikan kedua adalah bisikan malaikat." Dengan demikian, bisikan malaikat selalu mendorong seseorang untuk melakukan hal-hal positif. Jadi kalau ada seseorang yang dari hari demi hari sisi kebajikan dan positifnya terus bertambah, maka yakinlah bahwa ia telah bertemu dengan lailatul qodar.
9. Meningkatkan kesehatan
Sudah banyak terbukti bahwa puasa dapat meningkatkan kesehatan. Misalnya, dengan puasa maka organ-organ pencernaan dapat istirahat. Pada hari biasa alat-alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras. Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh memerlukan proses pencernaan kurang lebih delapan jam. Empat jam diproses di dalam lambung dan empat jam di usus kecil (ileum). Jika malam sahur dilakukan pada pukul 04.00 pagi, berarti pukul 12 siang alat pencernaan selesai bekerja. Dari pukul 12 siang sampai waktu berbuka, kurang lebih selama enam jam, alat pencernaan mengalami istirahat total.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli kesehatan, ternyata dengan berpuasa sel darah putih meningkat dengan pesat sekali. Penambahan jumlah sel darah putih secara otomatis akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menghambat perkembangan atau pertumbuhan bakteri, virus dan sel kanker. Dalam tubuh manusia terdapat parasit-parasit yang menumpang makan dan minum. Dengan menghentikan pemasukan makanan, maka kuman-kuman penyakit seperti bakteri-bakteri dan sel-sel kanker tidak akan bisa bertahan hidup. Mereka akan keluar melalui cairan tubuh bersama sel-sel yang telah mati dan toksin.
Manfaat puasa yang lain adalah membersihkan tubuh dari racun kotoran dan ampas, mempercepat regenasi kulit, menciptakan keseimbangan elektrolit di dalam lambung, memperbaiki fungsi hormon, meningkatkan fungsi organ reproduksi, meremajakan atau mempercepat regenerasi sel-sel tubuh, meningkatkan fungsi fisiologis organ tubuh, dan meningkatkan fungsi susunan syaraf.
10. Penuh harapan Saat berpuasa, ada sesuatu yang diharap-harap.
Harapan itu kian besar menjelang sore. Sehari penuh menahan lapar dan minum, lalu datang waktu buka, wah... rasanya lega sekali. Alhamdulillah. Itulah harapan yang terkabul. Apalagi harapan bertemu Tuhan, masya' Allah, menjadikan hidup lebih bermakna. "Setiap orang berpuasa selalu mendapat dua kegembiraan, yaitu tatkala berbuka puasa dan saat bertemu dengan Tuhannya." (HR. Bukhari).
11. Masuk surga melalui pintu khusus, Rayyaan
"Sesungguhnya di surga itu ada sebuah pintu yang disebut rayyan yang akan dilewati oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat nanti, tidak diperbolehkan seseorang melewatinya selain mereka. Ketika mereka dipanggil, mereka akan segera bangkit dan masuk semuanya kemudian ditutup." (HR. Bukhari)
12. Minum air telaganya Rasulullah saw
"Barangsiapa pada bulan Ramadhan memberi makan kepada orang yang berbuka puasa, maka itu menjadi ampunan bagi dosa-dosanya, dan mendapat pahala yang sama tanpa sedikit pun mengurangi pahala orang lain. Mereka (para sahabat) berkata, 'Wahai Rasulullah, tidak setiap kami mempunyai makanan untuk diberikan kepada orang yang berbuka puasa.' Beliau berkata, 'Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi buka puasa meski dengan sebutir kurma, seteguk air, atau sesisip susu...Barangsiapa memberi minum orang yang berpuasa maka Allah akan memberinya minum seteguk dari telagak dimana ia tidak akan haus hingga masuk surga." (HR. Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi)
13. Berkumpul dengan sanak keluarga Pada tanggal 1 Syawal ummat Islam merayakan Hari Raya Idhul Fitri
Inilah hari kemenangan setelah berperang melawan hawa nafsu dan syetan selama bulan Ramadhan. Di Indonesia punya tradisi khusus untuk merayakan hari bahagia itu yang disebut Lebaran. Saat itu orang ramai melakukan silahtuhrahim dan saling memaafkan satu dengan yang lain. Termasuk kerabat-kerabat jauh datang berkumpul. Orang-orang yang bekerja di kota-kota pulang untuk merayakan lebaran di kampung bersama kedua orang tuanya. Maka setiap hari Raya selalu terjadi pemandangan khas, yaitu orang berduyun-duyun dan berjubel-jubel naik kendaraan mudik ke kampung halaman. Silahturahim dan saling memaafkan itu menurut ajaran Islam bisa berlangsung kapan saja. Tidak mesti pada Hari Raya. Tetapi itu juga tidak dilarang. Justru itu momentum bagus. Mungkin, pada hari biasa kita sibuk dengan urusan masing-masing, sehingga tidak sempat lagi menjalin hubungan dengan tetangga dan saudara yang lain. Padahal silahturahim itu dianjurkan Islam, sebagaimana dinyatakan hadis, "Siapa yang ingin rezekinya dibanyakkan dan umurnya dipanjangkan, hendaklah ia menghubungkan tali silaturahmi!" (HR. Bukhari)
14. Qaulan tsaqiilaa
Pada malam Ramadhan ditekankan (disunnahkan) untuk melakukan shalat malam dan tadarus al-Qur'an. Waktu paling baik menunaikan shalat malam sesungguhnya seperdua atau sepertiga malam terakhir (QS Al Muzzammil: 3). Tetapi demi kesemarakan syiar Islam pada Ramadhan ulama membolehkan melakukan terawih pada awal malam setelah shalat isya' dengan berjamaah di masjid. Shalat ini populer disebut shalat tarawih. Shalat malam itu merupakan peneguhan jiwa, setelah siangnya sang jiwa dibersihkan dari nafsu-nafsu kotor lainnya. Ditekankan pula usai shalat malam untuk membaca Kitab Suci al-Qur'an secara tartil (memahami maknanya). Dengan membaca Kitab Suci itu seseorang bakal mendapat wawasan-wawasan yang luas dan mendalam, karena al-Qur'an memang sumber pengetahuan dan ilham.
Dengan keteguhan jiwa dan wawasan yang luas itulah Allah kemudian mengaruniai qaulan tsaqiilaa (perkataan yang berat). Perkataan-perkataan yang berbobot dan berwibawa. Ucapan-ucapannya selalu berisi kebenaran. Maka orang-orang yang suka melakukan shalat malam wajahnya bakal memancarkan kewibawaan.
15. Hartanya tersucikan
Setiap Muslim yang mampu pada setiap Ramadhan diwajibkan mengeluarkan zakat. Ada dua zakat, yaitu fitrah dan maal. Zakat fitrah besarnya 2,5 kilogram per orang berupa bahan-bahan makanan pokok. Sedangkan zakat maal besarnya 2,5 persen dari seluruh kekayaannya bila sudah mencapai batas nisab dan waktunya. Zakat disamping dimaksudkan untuk menolong fakir miskin, juga guna mensucikan hartanya. Harta yang telah disucikan bakal mendatangkan barakah dan menghindarkan pemiliknya dari siksa api neraka. Harta yang barakah akan mendatangkan ketenangan, kedamaian dan kesejahteraan. Sebaliknya, harta yang tidak barakah akan mengundang kekhawatiran dan ketidaksejahteraan.
Oleh itu, perginya Ramadhan menandakan betapa ruginya kita, malangnya kita dan terdedahnya kita kepada fitnah syaitan yang akan kembali bermaharajalela. kita terpaksa menunggu 11 bulan lagi untuk kembali ke bulan penuh barakah dan rahmat ini. Apa yang diharapkan adalah, keluarnya kita dari madrasah Ramadhan ini, kita akan tetap istiqamah di bulan-bulan lain umpama kita masih lagi di bulan Ramadhan.
Rasulullah s.a.w bersabda: Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadan dengan penuh iman dan mengharapkan pahala, diampunkan baginya dosa-dosanya yang telah lepas. (Riwayat al-Bukhari) - inilah antara kelebihan yang ada di bulan Ramadhan yang tiada pada bulan-bulan lain.
Semoga kita tidak termasuk dalam golongan yang rugi, di mana kita tidak memperolehi keampunan Allah bila keluar dari Madrasah Ramadhan ini.
Di dalam sebuah hadith riwayat Imam Ahmad, ada diceritakan tentang perbuatan Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam yang sedang menaiki mimbar, lalu Baginda sallAllahu ‘alaihi wasallam menyebut “amin” sebanyak 3 kali. Selesai memberi khutbah, para sahabat bertanya kenapa tadi disebut “amin” sebanyak 3 kali? Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam menjawab bahawa Jibril datang ketika itu dan berdo’a bahawa sangat kecewa dan rugilah bagi (1) orang yang apabila disebut nama Muhammmad, tidak dibaca solata ke atas Nabi sallAllahu ‘alaihi wasallam, (2) orang yang sempat hidup bersama orang tuanya, tetapi tidak dapat masuk syurga, dan (3) orang yang sempat hidup di dalam bulan Ramadhan, tetapi tidak terampun dosa-dosanya. Sebab itulah Nabi sallAllahu ‘alaihi wasallam sebut, amin…amin…amin.
Apapun, Syawal bakal menjelang dan Ramadhan tetap akan meninggalkan kita. Ingin diingatkan di sini jangan kita menjadi hamba Ramadhan, yakni hanya beramal soleh ketika di bulan Ramadhan tetapi menjadi fasiq apabila di bulan-bulan lain. Kita jadilah hamba Allah yang tulus ikhlas beribadah kerana-Nya, kerana jika kita menyedari kita beribadah hanya kerana Allah, kita akan istiqamah beramal setiap tahun setiap bulan. Tetapi jika kita beribadah kerana Ramadhan, bila Ramadhan pergi, kita kembali menjadi insan yang jauh daripada Allah.
Oleh itu, cintailah Ramadhan kerana Allah, dari situ kita akan tetap mempraktikkan apa yang telah kita pelajari semasa menuntut di Madrasah Ramadhan selama 30 hari setelah kita keluar daripadanya kelak. Tahniah kepada yang telah berjaya menghayati sungguh-sungguh Ramadhan kali ini dengan mengimarahkannya setiap waktu selama 30 hari itu. Kepada yang belum berkesempatan mengimarahkan secara sepenuh daya dek kerana tugas dan sebagainya, berdoalah kepada Allah semoga dipanjangkan umur agar dapat bertemu lagi di Ramadhan akan datang dan berazamlah sedaya mungkin untuk menghiaskan Ramadhan itu dengan penuh rasa cinta dan kasih seolah-olah ingin menyambut seorang raja yang berdaulat dan mulia. Tetapi yang belum ada rasa cinta dan merasakan seolah-olah Ramadhan ini tak bermakna apa-apa padanya, merasakan Ramadhan ini sama seperti bulan-bulan lain, insaflah sebelum terlewat. Dikhuatiri hati itu tertutup rapat untuk menerima hidayah Allah S.W.T., maka celakalah hidup di dunia dan akhirat.
SELAMAT MERAIKAN KEMENANGAN DI BULAN SYAWAL 1431H buat pejuang jihad di bulan Ramadhan.
Jangan hiasi sambutan kemenangan ini dengan maksiat dan dosa kepada Allah.
Semoga Allah menerima amalan kita sepanjang hidup ini dan mengampunkan segala dosa yang telah kita lakukan sepanjang hayat ini.
Semoga kita semua beroleh Taqwa dan diampuni ALLAH Subhanahu wa Ta’ala. Dan akhir nanti kembali bertemuNYA dalam keadaan tidak berdosa. ALLAH redho dengan kita, kita redho dengan ALLAH… amin.
Maaf zahir dan batin daripada kami warga SERI Al-Ummah.
Ahad, 5 September 2010
Ujian UPSR dan SPRA hampir tiba!
Berikut adalah tarikh bagi ujian UPSR dan SPRA 2010.
UPSR - Tahun 6 :
21 - 23 September 2010
SPRA - Tahun 5 :
27 - 30 September 2010
Kami pihak sekolah mengucapkan 'tammanniyaati binnajah' (selamat berjaya) dengan cemerlang kepada semua calon-calon UPSR dan SPRA.
Rabu, 2 Jun 2010
Pertandingan Bintang Nasyid Mu'min 2010 Peringkat Negeri Perak
Isnin, 24 Mei 2010
Ihtifal Sekolah Agama Rakyat Peringkat Daerah Ipoh
Sambutan Hari Guru Peringkat Sekolah
1, Pada 21 Mei 2010 telah diadakan Jamuan Makan Malam di Restoren Simpang Tiga. Jamuan ini turut dihadiri Pengerusi Jamaah Pengurusan, Pengerusi BAKA, AJK Jemaah Pengurusan, AJK BAKA, Ketua Biro Pendidikan ABIM, Presiden Majlis Belia Negeri Perak, Guru Besar, Penolong Kanan, Guru-guru Kanan, guru-guru dan keluaga masing-masing. Semua guru telah menerima sedikit cenderamata dari pihak sekolah tanda penghargaan kepada sumbangan mereka kepada pendidikan anak-anak murid di SERI Al Ummah. Selain daripada itu anugerah khas diberikan kepada guru yang telah lama berkhidmat di SERI Al Ummah.
2, Pada 24 Mei; diadakan acara sukan dan persembahan guru bersama murid. Perlawanan bolasepak dan bola jaring telah diadakan diantara guru dan murid. Selain daripada itu pertandingan boling buah kelapa diantara guru juga diadakan pada sebelah pagi. Di sebelah petang persembahan guru serta murid antaranya persembahan silap mata oleh Ustaz Jaafar dan Cikgu Rohimah, choral speaking, nasyid dan sajak oleh murid-murid.
Selasa, 27 April 2010
UJIAN PENGGAL I
Ujian Subjek Diniah Tahun 6, pada 17-21 Mei 2010.
Ujian Tahun 1 - 5; Untuk subjek Akademik dan Diniah pada 17-21 Mei 2010.
Ujian lisan Siri I, Untuk subjek Bahasa Melayu dan Bahasa Inggeris, (Tahun 1 - 5) serta Bahasa Arab (Tahun 5); pada 17 - 21 Mei 2010.
Jumaat, 9 April 2010
Majlis Bacaan Yassin dan Solat Hajat Untuk calon UPSR
Anak-anak serta para ibu juga tidak ketinggalan menyertai majlis ini.
Selasa, 6 April 2010
SUKAN TAHUNAN SERI AL UMMAH KALI KE 18
Tanggal 4 April 2010 telah berlangsung Sukan Tahunan SERI Al Ummah kali ke 18 di padang SERI Al Ummah. Sukan Tahunan telah dirasmikan oleh Presiden Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) iaitu Ustaz Muhammad Razak Idris. Acara sukan yang berlangsung dengan gilang gemilang ini telah mendapat sambutan menggalakkan dengan kehadiran ramai ibubapa bagi menyokong penglibatan anak-anak mereka di dalam acara yang di pertandingkan. Johan keseluruhan adalah rumah Ungu diikuti rumah Merah dan tempat ketiga Rumah Biru. Semoga Sukan Tahunan yang akan datang akan lebih meriah, ceria dan berjaya.